Bahasa
|
|
|
Lahir di Cirebon, 27 Mei 1964, Budiarto Tedja diangkat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Lubricants berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Sirkuler, sejak tanggal 30 September 2022.
Budiarto Tedja meraih gelar Sarjana Teknik Mesin di Universitas Trisakti Jakarta pada tahun 1988, Magister Manajemen dari Universitas Sriwijaya Palembang pada tahun 2000, dan memperoleh gelar PhD (Cand) Adm Bisnis, Universitas Brawijaya di Tahun 2022.
Budiarto Tedja adalah seorang profesional yang meniti karir di Pertamina selama 32 tahun dengan sebagian besar pada area Pengolahan dan Pemasaran antara lain Group Head Technical Support Specialist PT Pertamina Lubricants (2013 – 2016), Head of Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (2016), VP KAM PT Pertamina Lubricants (2016 – 2019), dan Presiden Direktur PT Patra SK (2019 – 2022).
Lahir di Jakarta, 28 Oktober 1966, saat ini Patuan Alfon S. menjabat sebagai Direktur Bahan Bakar Minyak di Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
Riwayat pendidikan antara lain memperoleh gelar Sarjana Teknik Perminyakan Universitas Trisakti pada tahun 1992 dan meraih dua gelar Magister yakni Manajemen dari STIE IPWIJA dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari Universitas Indonesia.
Beliau juga telah mendapatkan gelar Doktor Teknik Metalurgi dan Material dari Universitas Indonesia pada tahun 2013.
Lahir di Jakarta, 15 Februari 1961, Wahyu Widodo diangkat sebagai Komisaris PT Pertamina Lubricants berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Sirkuler, sejak tanggal 30 September 2022.
Wahyu Widodo meraih gelar sarjana Sarjana Hukum Universitas Kristen Indonesia Jakarta pada tahun 1990.
Wahyu Widodo adalah Seorang profesional yang bergelut dalam bidang jasa keuangan/ perbankan selama 30 Tahun dengan menduduki berbagai posisi strategis antara lain Wakil Pemimpin Wilayah Padang Bidang Bisnis PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (2009), Wakil Pemimpin Wilayah Medan Bidang Bisnis PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (2010), Wakil Pemimpin Wilayah Surabaya Bidang Bisnis PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (2013), Pemimpin Cabang Khusus PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (2015 – 2018), Direktur Utama PT Bringin Srikandi Finance (2018), Direktur Utama PT Bank DKI ( Okt 2018 – Mei 2019) dan Komisaris Utama PT Perkebunan Nusantara X (Apr 2020 – Sekarang).
Lahir di Aceh, 15 Mei 1970, R. Ardi Zulardy diangkat sebagai Komisaris PT Pertamina Lubricants berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Sirkuler tanggal 2 Januari 2024.
R. Ardi Zulardy meraih dua gelar Sarjana yakni Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Universitas Trisakti pada tahun 1992 dan Sarjana Economic Management, Oklahoma City University di Amerika Serikat pada tahun 1997 dan kemudian melanjutkan studi Masters of Economic Marketing di universitas yang sama.
R. Ardi Zulardy telah menduduki berbagai posisi strategis dalam berbagai bidang meliputi Direktur Operasional PT Pancaputra Argamandiri (2000 – 2005), Team Programming & Distribution Program di PT Lativi Media Karya/tvOne (2006 – 2009), Senior Advisor di PT Demitra Karsa Perdana (2010 – 2022), Advisor di PT Pemalang Batang Toll Road (2020 – sekarang) sampai menjabat sebagai Komisaris di PT Pertamina Patra Logistik (2022 – 2024).
PT Pertamina Lubricants merupakan anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading (C&T) Pertamina yang bergerak dalam bidang produksi, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, penyaluran, dan pemasaran pelumas otomotif meliputi oli mobil, motor, bus dan truk, pelumas industri, grease, dan specialities chemicals berkelas dunia.
Pertamina Lubricants mengoperasikan 3 unit produksi di Gresik, Cilacap, dan Jakarta serta 1 unit produksi di Thailand dengan total kapasitas lebih dari 535 juta liter per tahun. Selain memenuhi kebutuhan pasar pelumas di Indonesia yang terus berkembang pesat, saat ini, Pertamina Lubricants juga sudah berekspansi secara global di 14 negara di dunia. Mengembangkan pasar luar negeri merupakan tujuan utama untuk menjadi global champion industri pelumas.
