Jakarta - PT Pertamina Lubricants (PTPL) sukses memboyong 5 penghargaan sekaligus dalam ajang Annual Pertamina Quality Award (APQA) 2023. APQA 2023 adalah suatu ajang internal perusahaan untuk menjaring inovasi dari Perwira Pertamina Group. Sebanyak 154 risalah unggulan program APQA tahun ini teruji mampu menciptakan nilai (value creation) hingga Rp 12,02 triliun.
Ajang yang tahun ini mengusung tema Embracing Change, Leap The Challenges diselenggarakan di Graha Pertamina, Jumat, 26 Mei 2023.
Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha Pertamina Salyadi Saputra dalam pembukaan APQA di Jakarta, pekan ini, mengungkapkan, Pertamina terus mendukung tumbuhnya budaya inovasi yang berkelanjutan. APQA yang telah berjalan secara rutin sejak tahun 2010 ini menjadi salah satu upaya menjaga bisnis Pertamina dari berbagai tantangan dan disrupsi melalui beragam gagasan, dan inovasi yang diajukan.
Ke-5 penghargaan tersebut adalah 3 penghargaan Silver untuk FTP ICBM (QI PUC), FTP Victoria Squadra (SMDRA) & PCP Overseas To The Moon (Overseas), 1 penghargaan Gold untuk FTP Teknik Dua (PUC dan 1 penghargaan Platinum untuk FTP Cenayank (Lab PUC).
PTPL mengusung berbagai tema inovasi. Tim FTP Victoria Squadra fokus dalam meningkatkan brand awareness produk Enduro melalui Program Brand Collaboration Campaign bersama Michelin di seluruh Sales Region, FTP ICBM mengusung topik cara menghilangkan Downtime Rework alumunium foil tidak menempel dengan pembuatan alat Persail (Perfectly Sealed Alumunium Foil di line pengisian botol pelumas PU Cilacap, PCP Overseas to the Moon mengusung cara meningkatkan revenue produk ekspor Medripal Series melalui Global Strategic Partnership di PTPL, FTP Teknik Dua fokus pada cara meningkatkan kapasitas produksi Coolant dengan rejuvenasi mesin VEGA 10XLA di PUC dan FTP Cenayank mengurung cara mengurangi rework koreksi blending dengan aplikasi BLENDIC di Lab PUC.
Rona Trisnaningsih, anggota Gugus FTP Cenayank mengatakan, “Alhamdulillah bersyukur sekali mendapatkan penghargaan Platinum karena dari awal memang kami pasang target dapat Platinum meskipun sempat pesimis di akhir proses karena ada beberapa bagian yang masih bisa dioptimalkan lagi namun ternyata target kita bersama bisa tercapai. Jadi benar-benar bahagia dan haru penuh bersyukur campur aduk.”
Rona dan tim berharap Blendic bisa terus berkembang penggunaan dan pemanfaatannya, semakin banyak orang tau dan merasakan dampaknya. “Secara teknis, kami berharap Blendic ini bisa digunakan tidak hanya di parameter Kinematic Viscosity tetapi bisa digunakan untuk memprediksi makin banyak parameter pengujian,” tambahnya.
Direktur Utama PTPL Werry Prayogi mengapresiasi kerja keras dari seluruh gugus yang terlibat dan berharap prestasi yang telah diraih dapat menjadi motivasi untuk terus beradaptasi dan berani melakukan perubahan nyata dengan inovasi demi PTPL yang lebih baik lagi.