Cilacap - Sebagai upaya memperkuat pembinaan entrepreneurship siswa SMK, Unit produksi di Cilacap menyelenggarakan Rapat Koordinasi SMK Binaan Program Enduro Home Service (EHS) dengan tema kegiatan “Memperkuat Kerjasama dan Mengoptimalkan Sumber Daya Menuju Sekolah Pencetak Wirausaha” di Aula SMK Negeri 2 Cilacap, pada Rabu, 16 Februari 2022.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Cilacap, Akhmad Murwanto, Manajer PUC PTPL Prasetiyo Budi, Sales Area Manager Jateng-DIY PTPL Anjar Bima Prakoso, para tenaga pendidik SMK Harapan Mulya Kendal, SMK YPE Cilacap, SMK Al-Munawwarah Cilacap, SMK Tamtama 2 Sidareja, dan SMKN Nusawungu Cilacap.
Manajer PUC PTPL, Prasetiyo Budi, dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa di awal tahun 2019, SMKN 2 Cilacap terpilih sebagai pilot project Program EHS yang memiliki misi untuk meningkatkan kemampuan entrepreneurship siswa, membina bengkel sekolah, dan menjalin kemitraan. Kini sudah ada 5 sekolah yang bergabung dengan misi yang sama. Oleh karena itu kegiatan rapat ini bertujuan untuk menyusun kembali langkah-langkah selanjutnya yang akan dilakukan.
Prasetiyo Budi turut menyampaikan pula dukungannya terkait keberlanjutan program EHS dan berharap Program EHS terus dapat menjadi program yang membantu sekolah, meningkatkan kemampuan siswa, dan menciptakan lulusan yang kompeten, khususnya dalam hal wirausaha.
EHS merupakan salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan di bidang pendidikan bagi siswa SMK yang dibagi menjadi 2 fase, yakni fase edukasi dan fase praktek entrepreneurship. Program tersebut berada di bawah bimbingan PTPL langsung. Siswa tidak hanya menerima materi entrepreneurship berupa teori saja, namun juga didorong untuk mengimplementasikan teknik entrepreneurship tersebut, sehingga pembelajaran kewirausahaan yang diperoleh memberikan dampak langsung bagi para siswa. Siswa juga memperoleh pengetahuan tentang pelumas dan pelumasan, serta teknis penjualan dan pemasaran.
Dalam program ini para siswa didampingi oleh tenaga yang sudah terlatih untuk dapat memperoleh pengalaman, mulai dari mencari target konsumen, berkomunikasi dengan konsumen, menyampaikan info produk, meningkatkan kemampuan di bidang mekanik, memberikan solusi terhadap masalah konsumen, mengetahui mekanisme bengkel, dan membuat database konsumen. Sehingga para siswa memiliki pengalaman secara nyata dan memperoleh penghasilan dari kerja keras sendiri.
Adapun hasil dari Rapat Koordinasi yang dilaksanakan, diantaranya adalah memantapkan peta jalan program, memberikan ide terkait pendampingan siswa, serta pengembangan bisnis bengkel sekolah, kedepannya diharapkan SMK binaan ini dapat terus mengembangkan kemampuan para siswanya dan mengembangkan bisnis bengkel sekolah, sehingga mampu menjadi nilai tambah bagi siswa, guru dan lingkungan sekitar.
Program ini sejalan dengan komitmen ESG (Economic, Social & Governance) Pertamina yaitu Go Sustainable dan Go Collaborative yakni membangun kolaborasi di lingkungan internal maupun eksternal, dan menghadirkan pendidikan berkualitas yang berkelanjutan, serta sebagai wujud kontribusi PTPL dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 tentang “Pendidikan Berkualitas” dan nomor 8 yakni “Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.”
325 likes
|
