Jakarta – Setelah menjalankan kegiatan Pertamina Lubricants Kelas Inspirasi hari pertama pada Senin, 17 September 2018 di Sekolah Masjid Terminal Depok, kini lebih dari 10 relawan pekerja kembali hadir untuk mewarnai pagi hari dari anak-anak pesisir di Yayasan Rumpun Anak Pesisir Muara Angke.
Bersama puluhan anak usia PAUD sampai dengan 12 tahun, pekerja Pertamina Lubricants berbagi inspirasi dan bermain bersama mereka dengan penuh semangat dan antusiasme yang tinggi.
Kelas inpirasi sendiri adalah kegiatan yang bersifat sukarelawan yang dilakukan oleh para pekerja Pertamina Lubricants untuk terjun langsung dalam proses belajar-mengajar dengan tujuan membangun aspek character dan perilaku anak-anak usia pendidikan dasar. Para relawan diberikan kebebasan untuk menentukan materi pembelajaran / cerita dan juga simulasi permainan yang cocok dengan tingkatan kelas dan profil dari anak-anak tersebut namun masih menanamkan corporate values Pertamina. Program ini dijalankan pertama kali pada tahun ini dalam rangka perayaan HUT PT Pertamina Lubricants ke-5 yang jatuh pada tanggal 23 September nanti.
Sebagai langkah awal, Pertamina Lubricants menyasar sekolah non-formal seperti Yayasan Rumpun Anak Pesisir Muara Angke dengan tingkat kelas SD. Sekolah tersebut dididikan dengan tujuan untuk membangun mimpi dan menciptakan niat belajar kepada anak-anak yang mengisi hari-hari mereka dengan membantu orang tuanya bekerja sebagai nelayan. Yayasan tersebut membantu lebih dari 1000 siswa buta huruf dan putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan tanpa dipungut biaya.
Dalam kesempatan yang sama, Pertamina Lubricants juga menyumbangkan buku bacaan dan sarana penunjang sekolah seperti papan tulis dan kipas angin.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi relawan Pertamina Lubricants dan juga siswa. Salah satu relawan pengajar Sahrudin yang bekerja di fungsi Sales mengungkapnya. “Ini merupakan pengalaman pertama saya dan sangat memberikan kesan yang berarti. Kita harus acungkan jempol untuk anak-anak ini, karena diusia mereka yang masih sangat muda, mereka harus belajar, bermain dan juga bekerja membantu orang tua di waktu yang bersamaan. Tentunya harapan kami adalah, mereka bisa memperkaya ilmu dan memperluas impian serta cita-cita mereka dimasa depan.”