Program Bayar Kopi Pakai Sampah Kini Hadir di Kelurahan Pekelingan Gresik
Jawa Timur - Sebagai bentuk komitmen terhadap lingkungan, PT Pertamina Lubricants (PTPL), melalui Production Unit Gresik (PUG) kembali meresmikan program Bayar Kopi Pakai Sampah di warung 58 Kelurahan Pekelingan, Gresik pada hari Rabu, 22 Desember 2021.
Peresmian dilakukan di Warung Kopi 58 dan dihadiri oleh Sekda Kab. Gresik, Camat Gresik, Dinas Lingkungan Hidup Kab. Gresik, Lurah Pekelingan, Karang Taruna Kelurahan Pekelingan dan masyarakat umum.
Program ini merupakan replikasi ke tiga selama tahun 2021 dan bertujuan untuk mengurangi penggunaan plastik maupun sampah lainnya di lingkup masyarakat khususnya wilayah ring 1 dan 2 perusahaan sekaligus menyadarkan masyarakat luas akan pentingnya pemanfaatan sampah plastik untuk di daur ulang menjadi barang yang bernilai ekonomis.
"Kami ingin menyatukan budaya ngopi yang melekat di masyarakat Gresik dengan gerakan peduli lingkungan. Program ini diharapkan dapat menggerakan sebuah langkah positif yaitu pengurangan penggunaan kemasan, kantong, botol, gelas yang berbahan plastik, serta pemanfaatan sampah,” ungkap Setyo Nugroho Manager PUG PTPL.
PTPL bersama stakeholders terkait menyadari potensi ini sangat baik untuk dilakukan dengan inline aksi peduli lingkungan. Masyarakat dapat datang ke warung kopi dengan membawa sampah yang dapat ditukarkan menjadi voucher kopi.
Kehadiran Kopi sampah telah berperan aktif dalam mengurangi jumlah sampah kering di wilayah Kecamatan Gresik. Sejak tahun 2020, program ini tercatat berhasil menyumbang jumlah pengurangan sampah yang ke TPS sebesar 1 ton sampah kering atau 0,082 % dari jumlah sampah keseluruhan di Kecamatan Gresik.
Setyo melanjutkan, “Hingga tahun 2021 ini, kami terus berupaya untuk menghadirkan inovasi dengan membuat replikasi program di kawasan lainnya untuk menjadi pelopor zero waste café di Gresik. Kami bangga bisa ambil andil dalam pengurangan sampah di masyarakat dan membudayakan daur ulang. Harapan kami, program ini dapat menginspirasi masyarakat untuk semakin peduli akan sampah di lingkungan sekitar,”
Sebagai pengaplikasian kegiatan, Ngopi Bayar Pakai Sampah memberlakukan SOP melalui penerapan 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Replacement) sehingga membatasi penggunaan plastik dari sedotan, kantong plastic, cup minuman agar mampu memberikan brand eco cafe atau kedai ramah lingkungan. Melalui Kegiatan Replikasi ini juga, PTPL siap membantu warung kopi lainnya untuk menerapkan Program Ngopi Bayar Pakai Sampah dengan standarisasi yang ada.
PTPL senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.