Gelar Lubricants Innovation Award 2020, PT Pertamina Lubricants Perkuat Komitmen Inovasi Ditengah Pandemi

Senin, 30 Nov -0001 | 84 views   138 likes


Jakarta, 4 Desember 2020 – PT Pertamina Lubricants resmi menutup Forum Presentasi mutu CIP (Continuous Improvement Program) tahun 2020 yang telah berjalan selama 2 hari dari tanggal 1-2 Desember 2020 melalui penyelenggaraan acara puncak Lubricants Innovation Awards (LIA) 2020 secara virtual pada hari Jumat (4/12). Acara dihadiri oleh Ma’sud Khamid selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial and Trading beserta seluruh jajaran Direksi dan manajemen PT Pertamina Lubricants.


Forum CIP ini merupakan forum bagi seluruh perwira PT Pertamina Lubricants untuk menyampaikan inovasi dan perbaikan sekaligus sebagai momen berbagi ilmu, pengetahuan dan improvement di semua lini bisnis perusahaan. Selain ajang kompetensi dan improvement, CIP juga menjadi media bagi seluruh karyawan untuk berpartisipasi mengelola permasalahan di lokasi pekerjaan demi meningkatkan efisiensi kinerja. Sedangkan LIA merupakan acara puncak penghargaan bagi gugus/tim terbaik melalui pemberian predikat Bronze, Silver, dan Gold diikuti dengan penghargaan Best of the Best.


Dalam keynote speechnya, Mas’ud Khamid menyampaikan selamat atas terselenggaranya LIA dan selamat kepada seluruh pemenang yang terpilih dengan Sertifikat yang diperoleh atas sarat pemenuhan standar sebuah produk dan inovasi.


"Inovasi merupakan ruh dari kebesaran sebuah perusahaan dimana improvement dan inovasi harus menjadi kultur dalam upaya untuk menjadi lebih baik. Inovasi adalah sebuah keharusan bagi perusahaan karena kompetitor akan selalu melakukan improvement dan konsumen juga akan selalu berubah dan menuntut. Kita juga tidak boleh tinggal diam khususnya pada kebijakan negara untuk mendorong penggunaan energi baru. Ini merupakan disrupsi bagi PTPL di bidang transporasi dan kita sudah harus mencari terobosan dalam bidang itu. Saya percaya dari inovasi akan melahirkan sebuah transformasi perusahaan yang lebih baik kedepannya," sambutnya.


Pada kesempatan ini, beliau juga menyampaikan presentasi mengenai rencana energi nasional untuk gasoline dan LPG serta tindaklanjut dan rencana proyek Pertamina kedepannya. Beliau juga menyampaikan pentingnya inovasi dan sinergi dalam pengembangan data konsumen dan pelanggan seperti yang sudah dilakukan MyPertamina dan upaya-upaya untuk terus meningkatkan pelayanan berbasis digital lainnya.


Tahun ini, jumlah gugus/tim yang berpartisipasi adalah sebanyak 75 dengan total karyawan yang terlibat sebanyak 272 yang terdiri dari 16 PC-Prove, 35 PT-Prove, 22 I-Prove dan 2 RT-Prove. Mengacu pada enam strategi utama PT Pertamina Lubricants, lebih dari 40 gugus menaruh fokus pada inovasi untuk meningkatkan kinerja operasi, 12 gugus pada inovasi digitalisasi, 10 gugus pada inovasi proses pemasaran dan selebihnya memberikan perhatian besar pada inovasi pengembangan SDM, akselerasi pengembangan pasar luar negeri dan bisnis baru.


Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Pertamina Lubricants menyampaikan kebanggannya kepada seluruh insan mutu atas pestasi dan keikutsertaanya yang luar biasa dan forum ini membuktikan bahwa membangun perusahaan harus melibatkan semua SDM di dalamnya.


"Seluruh peserta telah menyampaikan ide-ide terhadap tujuan pengembangan perusahaan, mensinergikan seluruh system, seluruh peraturan dan rambu serta SDM yang ada sehingga akan menciptakan perusahaan yang tangguh dan membangun entry barrier barikade yang sangat bagus yang tidak akan dapat di tembus oleh lawan atau kompetitor, khususnya di era revolusi 4.0 dan keadaan pandemi yang penuh tantangan," ungkapnya.


Ageng mengajak semua untuk menjadi bagian dari pembangunan menuju PT Pertamina Lubricants yang berdaya saing tinggi di kancah nasional maupun global dan sebagai market leader yang mampu mengatur pasar yang ada.


“Mari kita buktikan bahwa kita mampu membangun perusahaan ke titik yang kita inginkan, membangun profit dan reputasi perusahaan yang baik, meningkatkan kompetensi diri dan selalu siap bersaing di pasar yang ada,”tutupnya.


Dengan melibatkan 15 juri dan proses penjurian yang sangat ketat, LIA 2020 menetapkan sebanyak 29 gugus predikat Gold, 41 predikat Silver, 5 predikat Bronze dengan value creation sebesar lebih dari 500 miliar rupiah.


Ketua Panitia Penyelenggara LIA 2020, Mohammad Zuchri menyampaikan bahwa menghasilkan value creation melalui pengembangan karya inovasi merupakan tanggung jawab semua dan karya inovasi ini dapat terus ditingkatkan melalui sinergi dan kolaborasi yang lebih baik lagi antar fungsi, unit dan region di lingkungan perusahaan.




Tag:
Bagikan:
Temukan Pelumas

Otomotif & Industri serta Produk yang Mendunia di sini

Produk Otomotif

Cari Oli

Produk Industri

Cari Pelumas

ProdukMancanegara

Cari Pelumas