Jakarta - Sebagaimana diketahui teknologi mesin berkembang dengan amat pesat. Perkembangan teknologi ini didorong oleh 3 (tiga) hal utama yaitu: penghematan bahan bakar, pengurangan emisi gas buang dan peningkatan engine\equipment durability. Agar mencapai tujuannya, perkembangan teknologi ini harus disertai pula dengan aplikasi pelumasan yang tepat.
Dengan latar belakang tersebut, JAMA (Japan Automobile Manufacturers Association, Inc), JCMA (Japan Construction Machinery and Construction Association) dan bersama para pihak yang terkait berkomitmen membuat dan memperbaiki berbagai standar mutu pelumas yang secara berkesinambungan mensosialisasikannya. Bekerja sama dengan Pertamina Lubricants di Indonesia JAMA dan JCMA kali ini mensosialisasikan standar pelumas mesin bensin, pelumas mesin diesel, pelumas motor, dan pelumas hidrolik untuk mesin konstruksi. Selain itu, dipresentasikan pula perkembangan kondisi fuel di Indonesia sehubungan dengan adanya penerapan regulasi emisi Euro IV.
Menyadari pentingnya sinergi antara pabrikan mesin dan Pertamina Lubricants sebagai market leader dalam bisnis pelumas dan pelumasan di Indonesia, Pertamina Lubricants secara konsisten memfasilitasi upaya sosialisasi yang rutin diadakan setiap 2 (dua) tahun sekali. Selain berfungsi sebagai market education, dengan sosialisasi ini Pertamina Lubricants sebagai market leader bisnis pelumas di Indonesia berharap dapat memberi kontribusi bagi kemajuan teknologi pelumas dan pelumasan di Indonesia. Bukan hanya produsen pelumas saja, konsumen pun diharapkan juga memahami dan memprioritaskan pelumas yang sesuai dengan standar mutu yang ada. Pemahaman konsumen, digabungkan dengan penerapan SNI Pelumas, adalah kunci tercapainya perlindungan konsumen dan kemajuan praktek pelumasan di Indonesia.
Pertamina Lubricants sendiri juga sudah memiliki produk yang memang didesain untuk memenuhi spesifikasi yang ditetapkan JASO untuk mesin – mesin Jepang, seperti Fastron Gold SAE 0W-20, Fastron Techno, Enduro Racing (API SL JASO MA2), Enduro Matic (API SL JASO MB), Turalik, dll. Tak heran jika selain menduduki posisi market leader, Pertamina Lubricants juga menjadi acuan bagi perkembangan pelumas di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, tahun 2018 lalu Pelumas Pertamina memperoleh penghargaan Digital Popular Brand Award 2018, Industry Marketing Champion 2018 Sparepart & Services pada Markeeter of the Year Award, dan penghargaan – penghargaan lainnya. Pertamina Lubricants juga semakin giat melakukan ekspansi bisnis pelumas ke mancanegara. Saat ini pelumas Pertamina sudah dipasarkan di berbagai negara Asia, Afrika, dan Australia. Dengan pangsa pasar yang diraih saat ini, Pertamina Lubricants telah menempatkan diri sebagai salah satu pemain kelas dunia di bisnis pelumas.