22 likes
Temukan Pelumas
Bahasa
|
|
|
Pertamina Lubricants kembali menegaskan komitmennya terhadap inovasi dan keberlanjutan di industri pelumas dengan menjadi partner dalam JAMA Lube Oil Seminar 2025, yang digelar oleh Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA) pada 10 Maret 2025 di Jakarta.
Dalam forum ini, para pemimpin industri dan pakar global membahas tren otomotif terbaru, upaya pengurangan emisi karbon, serta kebijakan energi bersih di Indonesia dan Asia.
99,95% kendaraan di Indonesia masih berbasis mesin pembakaran internal (ICE), memastikan kebutuhan pelumas tetap besar meskipun tren kendaraan listrik (EV) berkembang
Pelumas canggih dengan standar ILSAC GF-6, API SP, JASO GLV-1/GLV-2, dan JASO DL-1/DL-2 semakin dibutuhkan untuk mendukung efisiensi bahan bakar dan keberlanjutan. Inovasi pelumas pada kendaraan roda dua, alat berat, hingga e-Axle untuk EV menjadi fokus ke depan.
Indonesia menargetkan pengurangan emisi gas rumah kaca melalui biofuel, kendaraan listrik, dan energi bersih. Upaya ini sejalan dengan komitmen JAMA mencapai carbon neutrality 2050.
Melalui partisipasi aktif dalam JAMA Lube Oil Seminar 2025, Pertamina Lubricants siap menghadapi perubahan regulasi dan tren industri global. Dengan kolaborasi strategis bersama produsen otomotif dan pemerintah, kami terus berinovasi untuk masa depan otomotif yang lebih berkelanjutan.
#EnergizingYourEngines #PertaminaLubricants
PT Pertamina Lubricants merupakan anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading (C&T) Pertamina yang bergerak dalam bidang produksi, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, penyaluran, dan pemasaran pelumas otomotif meliputi oli mobil, motor, bus dan truk, pelumas industri, grease, dan specialities chemicals berkelas dunia.
Pertamina Lubricants mengoperasikan 3 unit produksi di Gresik, Cilacap, dan Jakarta serta 1 unit produksi di Thailand dengan total kapasitas lebih dari 535 juta liter per tahun. Selain memenuhi kebutuhan pasar pelumas di Indonesia yang terus berkembang pesat, saat ini, Pertamina Lubricants juga sudah berekspansi secara global di 14 negara di dunia. Mengembangkan pasar luar negeri merupakan tujuan utama untuk menjadi global champion industri pelumas.
