31 likes
Temukan Pelumas
Bahasa
|
|
|
JAKARTA – Pertamina Lubricants Production Unit Gresik (PUG) bersama warga binaan CSR setempat diundang secara khusus oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia untuk menerima penghargaan prestisius dalam ajang Program Kampung Iklim (Proklim) 2024 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Sertifikat penghargaan Proklim diserahkan langsung oleh Siti Nurbaya, Menteri KLHK kepada Setyo Nugroho, Manager PUG sebagai bentuk apresiasi karena PUG telah Berpartisipasi Aktif dalam Mendukung Upaya Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di wilayah Kabupaten Gresik.
Terhitung sejak Tahun 2022 – 2024 Production Unit Gresik sudah melakukan aksi pendampingan Program Kampung Iklim di 10 lokasi yang tersebar di Kabupaten Gresik dengan hasil 1 lokasi meraih predikat Proklim Lestari, 2 lokasi meraih predikat Proklim Utama Bertrophy, dan sisanya meraih predikat Proklim Sertifikat Utama.
Pendampingan Program Komunitas untuk Iklim yang dijalankan oleh Pertamina Lubricants diantaranya yaitu, berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, memberikan pelatihan peningkatan kapasitas tata Kelola lingkungan, pembuatan sarana dan prasarana pendukung, penyediaan bantuan modal dan alat bahan produksi UMKM, serta pendampingan pengisian lembar isian Proklim.
RW 01 Sukorame, yang dikenal sebagai Kampung Markisa, berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam Program Kampung Iklim, yakni Kategori Proklim Lestari. Penghargaan ini menegaskan dedikasi warga Kampung Markisa dalam menjaga kelestarian lingkungan serta kemampuan mereka dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Dengan dukungan dari PUG, warga RW 01 Sukorame telah mengembangkan berbagai inisiatif ramah lingkungan yang tidak hanya memperkuat ketahanan iklim, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Selain penghargaan untuk Kampung Markisa, tiga lokasi binaan PUG pada tahun 2024 juga menunjukkan prestasi yang membanggakan. RW 3 Sukorame, RW 2 Kemuteran, dan RW 2 Kebungson berhasil meraih sertifikat Proklim Utama. Sertifikat ini merupakan pengakuan atas upaya awal mereka dalam mengimplementasikan langkah-langkah adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di komunitas masing-masing. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa program-program yang dijalankan oleh Pertamina Lubricants bersama warga binaan telah memberikan dampak positif yang nyata dan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari upaya kolektif untuk mengatasi tantangan perubahan iklim, Pertamina Lubricants akan terus mendukung inisiatif Proklim dan berkolaborasi dengan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan lebih sehat.
Dalam sambutannya, Manager PUG Setyo Nugroho menyatakan, “Penghargaan ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi yang solid antara perusahaan dan masyarakat. Kami bangga dapat menjadi bagian dari perubahan positif yang mendukung keberlanjutan lingkungan, dan kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam upaya mitigasi perubahan iklim di masa mendatang.”
Setyo melanjutkan bahwa keberhasilan Kampung Markisa dan tiga lokasi binaan di Gresik merupakan bukti bahwa melalui kerja sama dan dukungan yang tepat, setiap komunitas dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan membangun ketahanan terhadap perubahan iklim.
Program ini selaras dengan program ESG Pertamina dan pilar “Go Sustainable” dan “Go Collaborative”, serta mendukung pencapaian SDGs nomor 11 dan 13 tentang Pertumbuhan Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan; dan Penanganan Perubahan Iklim.
PT Pertamina Lubricants merupakan anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading (C&T) Pertamina yang bergerak dalam bidang produksi, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, penyaluran, dan pemasaran pelumas otomotif meliputi oli mobil, motor, bus dan truk, pelumas industri, grease, dan specialities chemicals berkelas dunia.
Pertamina Lubricants mengoperasikan 3 unit produksi di Gresik, Cilacap, dan Jakarta serta 1 unit produksi di Thailand dengan total kapasitas lebih dari 535 juta liter per tahun. Selain memenuhi kebutuhan pasar pelumas di Indonesia yang terus berkembang pesat, saat ini, Pertamina Lubricants juga sudah berekspansi secara global di 14 negara di dunia. Mengembangkan pasar luar negeri merupakan tujuan utama untuk menjadi global champion industri pelumas.
