JAKARTA - Sebagai bentuk tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman untuk Project Kerja sama Komersialisasi Produk Diesel Exhaust Fluid (DEF) antara Pertamina Lubricants, Pupuk Kujang Cikampek, dan Sintas Kurama Perdana pada Mei 2024 lalu, telah dilakukan kolaborasi dengan Patra Logistik (Patlog) khususnya dalam rangka uji coba DEF untuk armada UD Trucks Quester Euro 5 CDE 250.
Patlog yang diwakili oleh M Prima Erwansyah selaku Project Coordinator Fungsi Pemasaran & Operasi BBM menyampaikan, “Kami senantiasa mendukung adanya sinergi dalam upaya perbaikan kualitas emisi, khususnya udara yang lebih baik kedepannya.”
DEF (Diesel Exhaust Fluid) sendiri merupakan cairan yang berguna untuk mengurangi pembuangan gas berbahaya ke atmosfer sehingga keluaran emisi gas buang (NOx) sesuai dengan standar Euro 5 dan Euro 6. Penggunaan DEF pada kendaraan diesel bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara dan kesehatan lingkungan. DEF memiliki karakteristik tersendiri seperti tidak berwarna, tidak berbau dan tidak beracun, dimana DEF ini berbahan dasar dari Urea (CH₄N₂O).
Dalam operasi bisnisnya, khususnya dengan Pertamina Lubricants, Patlog telah menggunakan armada truk dengan standar emisi Euro 5 dan Euro 6. Hal ini merupakan wujud dari komitmen nilai berkelanjutan (sustainability) dengan meminimalisir emisi dalam proses bisnis produksi dan distribusi pelumas.
Ahmad Azhar selaku VP Technology Acceleration dari PT Pertamina (Persero) mengapresiasi langkah ini. “Penerapan technology innovation ini adalah upaya diversifikasi yang digagas sebagai backbone dari pengembangan low carbon business di masa ini dan masa mendatang. Ini juga sebuah langkah kongkrit dari sinergi BUMN bukan hanya di lingkup Pertamina Group namun juga PT Pupuk Kujang selaku strategic partner kita. Semoga ini tidak hanya menjawab kebutuhan di market hari ini namun juga siap menjawab tantangan masa depan.”
Fransiskus Adian selaku Sr. Specialist III Downstream Research dari PT Pertamina (Persero) yang hadir mewakili Bapak Ismail Gamar (VP Technology Development II PT Pertamina) juga menyampaikan gagasan untuk diadakannya pengujian bertahap termasuk jangka pendek hingga panjang. “Adanya research yang baik dapat menjadi evaluasi bagi seluruh pihak untuk terus lebih baik lagi agar menjadi kebaikan bagi Patlog maupun Pertamina Lubricants” tuturnya.
Pada sesi closing field perfomance test, Manager Key Account VI Wahyudi Kurniawan juga menyampaikan harapan ”Kolaborasi yang apik antara PTPL - RTI - Patlog diharapkan dapat memberikan sumber revenue baru bagi perusahaan dan berkontribusi untuk menurunkan emisi NOx sehingga baik bagi lingkungan”. Tim Technical Specialist Ade Irwanto (TS), Bagus Septa Setiaji (FE) dan Abdul Khoir (FE) turut tergabung dalam tim Teknis pengujian dan monitoring DEF Pertamina.