GRESIK - Kampung Markisa di RW 001 Sukorame, Gresik, menerima kunjungan dari tim verifikator Program Kampung Iklim (Proklim) Lestari yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Jum’at, 21 Juni 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa program Proklim Lestari telah diimplementasikan secara efektif dan berkelanjutan di lokasi tersebut.
Acara ini dihadiri oleh Dr. Achmad Hadi, S.P., M.T., CGCAE selaku Plh Sekda Gresik, Jalesvie Triyatmoko, S.S. selaku Camat Gresik, dan Sri Subaidah, S.T., M.T. selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik. Tim verifikator Proklim yang hadir terdiri dari Sumino, Salwitry Tray, C Ugik Margiyanti, dan Zulfikar. Dewan pengarah Proklim yang turut hadir adalah Brigitta.
Verifikasi di RW 001 Sukorame dilakukan untuk memastikan bahwa Proklim Lestari diimplementasikan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh KLHK. Hal ini penting untuk menjamin bahwa upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang dilakukan oleh masyarakat setempat dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat.
Verifikasi Proklim Lestari di RW 001 Sukorame dilakukan melalui dua tahap. Pertama, tim verifikator melakukan penilaian langsung di wilayah RW 001 Sukorame. Kedua, mereka melakukan penilaian di lokasi binaan RW 001 Sukorame.
RW 001 Sukorame telah berhasil meraih predikat Proklim utama bertrophy pada tahun 2022, mewakili Kabupaten Gresik di kancah nasional bersama Kabupaten Blitar, Lumajang, Madiun, dan Kota Surabaya.
Dalam sambutannya, Dr. Achmad Hadi, Plh Sekda Gresik, memberikan apresiasi tinggi kepada warga RW 001 Sukorame. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan lingkungan yang dilakukan warga RW 001 Sukorame. Semangat mereka dalam melakukan aksi adaptasi dan mitigasi serta dukungan terhadap implementasi Nawa Karsa Pemkab Gresik yaitu Gresik Lestari, sangat luar biasa," ujarnya.
Setelah pemaparan dari tim Kader Lingkungan RW 001 Sukorame, tim verifikator mengadakan pertemuan untuk menggali informasi lebih lanjut tentang pelaksanaan program. Mereka melakukan wawancara dan diskusi untuk mendapatkan informasi tentang tantangan yang dihadapi, keberhasilan yang telah dicapai, serta aspirasi masyarakat terkait keberlanjutan program.
Tim verifikator juga memeriksa dokumen dan data terkait pelaksanaan Proklim Lestari, termasuk laporan kegiatan, data pengukuran dampak lingkungan, serta dokumentasi lainnya. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengukur efektivitas program dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Selain itu, tim melakukan evaluasi terhadap keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam program Proklim Lestari melalui survei sederhana dan diskusi dengan warga setempat. Evaluasi ini penting untuk memahami tingkat kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di tingkat lokal.
Setelah mengumpulkan semua data dan informasi, tim verifikator akan melakukan analisis komprehensif untuk menilai keberhasilan implementasi Proklim Lestari di RW 001 Sukorame.
Hasil analisis ini akan digunakan untuk menyusun laporan verifikasi yang mencakup temuan utama, rekomendasi untuk perbaikan, serta rencana tindak lanjut untuk memastikan keberlanjutan program.
Dengan kegiatan verifikasi ini, diharapkan RW 001 Sukorame dapat terus berkontribusi dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, serta menjadi contoh bagi wilayah lain dalam penerapan Proklim Lestari.