48 likes
Temukan Pelumas
Bahasa
|
|
|
BANDUNG - Pertamina Goes to Campus (PGTC) tahun 2024 untuk seri Pertamina Patra Niaga resmi dibuka oleh Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Penunjang Bisnis (PB), Mia Krishna Anggraini di Politeknik Negeri Bandung pada Kamis, 20 Juni 2024 (20/6). Sebelumnya, PGTC resmi dibuka dan dimulai oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di ITB, Bandung, 6 Mei lalu.
Direktur SDM & Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga, Mia Krishna Anggraini menjelaskan PGTC bertujuan menjalin kolaborasi untuk bersama-sama meningkatkan ketahanan energi untuk mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045.
PGTC di Politeknik Negeri Bandung makin seru dengan kehadiran pembalap Indonesia dan Brand Ambassador Pertamina Fastron, Rifat Sungkar.
Saat di PGTC, Rifat yang sudah hampir tiga dekade berkolaborasi dengan Pertamina berbagi ilmu mengenai Steering Towards Success in the Automotive Field.
Rifat mengungkap, sejak berkolaborasi dengan Pertamina, saat itu juga dirinya selalu menggunakan dan mencintai produk-produk Pertamina, baik BBM maupun pelumas.
“Kebutuhan manusia modern saat ini sangat tergantung dengan kendaraan dan produk Pertamina dari dulu hingga saat ini selalu mengikuti perkembangan zaman. Terbukti, mobil-mobil jaman dulu itu masih bisa sehat karena pelumasnya bagus, BBM bagus, contohnya dengan Pertamina Fastron dan Pertamax Series serta Dex Series,” ucapnya.
Rifat kemudian mengajak para mahasiswa yang hadir di gelaran PGTC untuk mulai sadar untuk gunakan produk Indonesia, karena kualitasnya sudah berstandar dan diakui secara internasional.
“Biasanya kita sering dengar nama, namun produk yang kita pakai itu sesuai atau tidak dengan kebutuhan kita. Inilah mengapa kita harus aware terhadap produk-produk yang kita pilih. Bagaimanapun juga, di Indonesia kita tidak bisa hidup tanpa Pertamina, karena produk ini ada di sekeliling kita dan digunakan sehari-hari,” jelas Rifat.
Rifat pun menceritakan korelasi berbagai prestasi baik kompetisi nasional hingga internasional yang ia raih tidak terlepas dari dukungan Pertamina. “Dari waktu ke waktu, Pertamina menjadi bagian dari hidup saya. Bukan hanya sponsor, tetapi juga sebagai partner kehidupan.”
”Saya cukup banyak mengikuti kejuaraan rally, secara total 14 kali juara nasional, sekali pernah juara di kejuaraan dunia, lalu tahun 2023 lalu menjadi orang nomor satu Indonesia yang juara Asia Pacific Rally Championship. Selama bertahun-tahun berkecimpung di dunia otomotif, Pertamina selalu ada untuk mendukung dunia otomotif dan talenta otomotif nasional,” tambahnya.
Kesuksesan tersebut didapati Rifat dengan mengimplementasikan 3 prinsip dalam hidupnya, dan dirinya berharap, para mahasiswa yang saat ini sedang berprogres untuk mengejar cita-citanya dapat mengimplementasikan nilai tersebut.
“Untuk teman-teman mahasiswa, setelah ini baru mulai untuk kehidupan yang serius, dalam kehidupan itu tidak ada yang sempurna. Tapi ada 3 hal penting yang harus kalian pegang, yaitu Kemauan, Komitmen, dan Konsistensi. Kalau mau, harus komit. Kalau komit, harus konsisten, karena apapun cabang kehidupan, pasti ada orang suksesnya dan insha Allah salah satunya adalah kalian,” pungkasnya.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan Pertamina memang secara konsisten mendukung beberapa kegiatan otomotif dan talenta-talenta nasional lewat produk unggulannya.
“Rifat menjadi salah satu partner terdekat Pertamina, dan kami bangga Rifat bisa membawa nama produk unggulan Pertamina ke kancah dunia. Kami akan terus menjaga kolaborasi dengan Rifat, dan kedepan Pertamax Series, Dex Series, dan Fastron akan terus kami gaungkan lewat talenta nasional lainnya,” tukas Irto.
PT Pertamina Lubricants merupakan anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading (C&T) Pertamina yang bergerak dalam bidang produksi, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, penyaluran, dan pemasaran pelumas otomotif meliputi oli mobil, motor, bus dan truk, pelumas industri, grease, dan specialities chemicals berkelas dunia.
Pertamina Lubricants mengoperasikan 3 unit produksi di Gresik, Cilacap, dan Jakarta serta 1 unit produksi di Thailand dengan total kapasitas lebih dari 535 juta liter per tahun. Selain memenuhi kebutuhan pasar pelumas di Indonesia yang terus berkembang pesat, saat ini, Pertamina Lubricants juga sudah berekspansi secara global di 14 negara di dunia. Mengembangkan pasar luar negeri merupakan tujuan utama untuk menjadi global champion industri pelumas.
