JAKARTA - Pertamina Lubricants menerima kunjungan kerja dari Departemen Metrologi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag) pada hari Rabu, 5 Juni 2024 di Production Unit Jakarta (PUJ). Kunjungan ini dilakukan untuk sosialisasi dan edukasi terkait Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan implementasi Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2021 yang mewajibkan pelaku usaha menjamin kebenaran kuantitas produk dengan informasi yang tercantum pada kemasan dan/atau katalog produk.
Jajaran Kemendag yang dipimpin oleh Ketua Tim Bina Pengemas dan Produsen Barang dalam Keadaan Terbungkus (BP2BDKT), Priyo Samsul Nugraha, beserta jajaran, disambut hangat oleh Manager PUJ, Dody Arief, dan VP Production, Uut Hestiwidati. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Manager Quality, Nurudin dan Sr. Officer Investor Relations & Sustainability, Mufti Faisal Hakim.
Kemendag menyampaikan pentingnya edukasi mengenai peraturan terkait BDKT untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan oleh Pertamina Lubricants tidak hanya berkualitas, tetapi juga aman dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Tak hanya itu, Kemendag juga secara langsung berdiskusi terkait sistem penjaminan kuantitas produk, serta melakukan sampling pengukuran terhadap produk BDKT yang diproduksi di PUJ. Selain itu, dibahas pula peluang pengembangan hubungan antar institusi atau stakeholders relations.
Kemendag melakukan uji sampling terhadap lebih dari 125 botol pelumas dengan berbagai tipe dan ukuran, salah satunya produk Enduro Racing 10W-40. Uji pengukuran ini dilakukan langsung di area pabrik dengan menggunakan alat dari Kemendag. Hasil uji menunjukkan bahwa produk BDKT yang diproduksi Pertamina Lubricants telah sesuai antara kuantitas dan informasi pada kemasan.
Melalui metode uji sampling ini, Pertamina Lubricants dinilai berhasil menjaga kesesuaian dan kebenaran produk yang dihasilkan. Perusahaan bersama-sama dengan Kemendag berkomitmen untuk terus menjaga kesesuaian produk dari hulu ke hilir demi menjaga kualitas hingga diterima oleh masyarakat.
Manager PUJ, Dody Arief, menyatakan, "Perusahaan terbuka dan menyambut baik inisiasi sosialisasi ini agar kita bisa bersama-sama tidak hanya mematuhi peraturan yang ditetapkan, tetapi juga untuk terus meningkatkan proses produksi demi hasil yang lebih baik."
Nurudin selaku Manager Quality menutup kegiatan ini dengan menyatakan bahwa Pertamina Lubricants siap untuk terus berkolaborasi dengan Kemendag dalam upaya penerapan standar produksi BDKT pada proses bisnisnya. "Kami menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen untuk terus menjaga standar produk kami demi kepuasan dan kepercayaan konsumen," ujarnya.