Tak hanya menyediakan produk pelumas berkualitas dunia, Pertamina Lubricants juga menjalankan program Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial (TJSL) berbasis Creating Shared Value (CSV) melalui berbagai program keberlanjutan. Salah satunya adalah yang mendorong kemandirian masyarakat dalam bidang perbengkelan roda dua.
Berkolaborasi dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia, Pertamina Lubricants membangun program pemberdayaan generasi penerus bangsa dengan pengembangan bakat dan ilmu di bidang otomotif melalui Enduro Student Program, yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan meningkatkan daya saing. Apa saja kegiatan yang ada dalam program ini?
Enduro Student Program
Enduro Student Program (ESP) pertama kali diluncurkan oleh Pertamina Lubricants pada tahun 2016 di Cilacap bersama task force TJSL dari Production Unit Cilacap (PUC).
Enduro Student Program merupakan program rangkaian pendidikan, pelatihan, dan kewirausahaan khususnya di dunia perbengkelan roda dua. Program ini merangkul siswa-siswi yang memiliki passion dan bakat otomotif dari SMK. Tujuan program ini adalah untuk menciptakan pengusaha (entrepreneur) dalam bidang perbengkelan roda dua.
Rangkaian Enduro Student Program
Pada tahap awal, Enduro Student Program bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) di masing-masing daerah selama kurang lebih selama satu bulan untuk memperdalam materi pelatihan teknik sepeda motor. Setelah selesai, peserta akan melaksanakan praktek kerja (magang) di bengkel mitra binaan Pertamina Lubricants selama lebih dari sebulan juga.
Peserta dapat merasakan langsung dan belajar cara mengelola bengkel dengan mentorship dan pelatihan kerja secara langsung oleh mekanik yang sudah berpengalaman. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan pendampingan untuk entrepreneurship perbengkelan roda dua, baik skala kecil dan menengah.
Selama masa magang, peserta juga dibekali dengan pelatihan non-teknis seperti materi character building dan Wawasan kebangsaan, pengelolaan limbah dan lingkungan, kewirausahaan, product knowledge pelumas dan creative thinking oleh tim Sales and Marketing Pertamina Lubricants dan ILMA (Integrated Lubrication Management Academy). Materi ini diberikan agar peserta memiliki pengetahuan dan motivasi yang cukup untuk mendirikan sebuah bengkel mandiri nantinya.
Dengan magang, maka peserta dapat merasakan dunia kerja kesungguhan, melatih social entrepreneurship dan skill yang telah mereka pelajari. Diharapkan semua peserta dapat merasakan dinamika usaha bengkel dan timbul minat yang kuat untuk membuka usaha bengkel sendiri dengan kualitas teknis yang mumpuni kedepannya.
Setelah itu, para peserta akan dinilai dari tahap mereka magang. Peserta kemudian diberikan prasarana berbisnis bengkel berupa toolkits spare parts, compressor dan paket pelumas Pertamina Enduro. Dalam pengembangan bisnis bengkel ini, Pertamina Lubricants terus melakukan pendampingan berkala seperti memberikan kelas tambahan terkait dengan perencanaan keuangan dan pemasaran.
Dampak Di Balik Enduro Student Program
Secara nasional, program ESP telah berhasil mencetak 62 bengkel roda dua dan telah mampu menghasilkan omzet per tahun sebesar Rp3 miliar serta menciptakan 113 orang secara langsung sebagai mekanik dan sekaligus sebagai pemilik bengkel motor roda dua.
Seiring berjalannya waktu, Enduro Student Program kini dijalankan di berbagai kota di Indonesia, seperti Cilacap, Gresik, Jakarta, Tuban, Bojonegoro, Surabaya, Semarang, Makassar, Balikpapan, hingga Kupang.
Untuk sobat Pertalub yang ingin mengganti pelumas kendaraan roda dua, dapat mengunjungi Enduro Auto Express. Ada mekanik lulusan Enduro Student Program yang akan mengatasi permasalahan sobat Pertalub.