127 likes
Temukan Pelumas
Bahasa
|
|
|
JAKARTA - PTPL terus berupaya untuk meningkatkan pangsa pasar dengan menjajaki peluang-peluang baru di sektor-sektor industri di Indonesia, tak terkecuali industri ban.
Kesempatan ini semakin terbuka lebar ketika Direktur Operasi PTPL Sigit Pranowo menghadiri Rapat Presidum yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) pada Selasa, 15 Agustus 2023 di Kuningan, Jakarta. Rapat dihadiri oleh Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Ignatius Warsito beserta jajaran, Ketua APBI Abdul Azis Pane dan berbagai perusahaan ban nasional.
Ketua APBI dalam hal ini juga menjadi pimpinan dari lembaga lainnya yakni Indonesian Rubber Council, Forum Komunikasi Dewan Komunitas Perkebunan (FKDKP) dan Kamar Dagang Dan Industri Indonesia.
Setelah diterpa badai pandemi Covid-19, sektor industri otomotif perlahan mulai bangkit. Tak hanya penjualan mobil, pasar komponen kendaraan seperti ban juga diperkirakan terus membaik di tahun 2023.
Menurut GAIKINDO, industri ban nasional makin memperkuat daya saing dengan mengembangkan pusat penelitan dan pengembangan (research and development, R&D). Langkah ini seiring ekspansi produksi dan perluasan pasar domestik dan ekspor.
Dalam agenda ini, PTPL hadir untuk memaparkan kesiapannya dalam menopang pertumbuhan tersebut dengan mensuplai pelumas dan specialties berkualitas dunia untuk mesin-mesin operasional pabrik ban di Indonesia.
PTPL memiliki rubber process oils yang dapat digunakan dalam proses pembuatan berbagai produk karet, baik dari karet alami maupun sintetis, digunakan selama pencampuran senyawa karet. Seperti Rubbsol 30, pelumas rubber solvent neutral yang berfungsi untuk mencegah karet dari bahan baku karet yang dicampur menempel pada seal peralatan rubber mixer (banbury).
Penggunaan produk-produk penunjang operasional dari produsen nasional seperti PTPL juga berkontribusi terhadap nilai TKDN produsen ban. Hal ini sejalan dengan langkah pemerintah untuk menggenjot local content sehingga sektor industri dalam negeri terus tumbuh dari segi kapasitas dan kemampuan bersaing.
Saat ini, PTPL sudah bekerja sama dengan lima merek ban yang sudah mendunia yakni Bridgestone, Dunlop, GT Radial, FDR dan GoodYear dengan mensuplai berbagai jenis pelumas untuk segala kebutuhan mesin, namun belum semua menggunakan Rubbsol 30.
Sigit berharap kedepannya PTPL dapat terus mempertahankan kualitas produk dan layanan kepada konsumen di industri ban dan tentunya semakin memperluas jangkauan penggunaan produk PTPL di perusahaan ban lainnya.
PT Pertamina Lubricants merupakan anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading (C&T) Pertamina yang bergerak dalam bidang produksi, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, penyaluran, dan pemasaran pelumas otomotif meliputi oli mobil, motor, bus dan truk, pelumas industri, grease, dan specialities chemicals berkelas dunia.
Pertamina Lubricants mengoperasikan 3 unit produksi di Gresik, Cilacap, dan Jakarta serta 1 unit produksi di Thailand dengan total kapasitas lebih dari 535 juta liter per tahun. Selain memenuhi kebutuhan pasar pelumas di Indonesia yang terus berkembang pesat, saat ini, Pertamina Lubricants juga sudah berekspansi secara global di 14 negara di dunia. Mengembangkan pasar luar negeri merupakan tujuan utama untuk menjadi global champion industri pelumas.
