Jakarta - Sebagai wujud komitmen untuk membangun sinergi bisnis yang strategis, PT Pertamina Lubricants (PTPL) menyelenggarakan Lubricants Industrial Forum 2023 pada Rabu, 31 Mei 2023 di Lubricants Technology Center (LTC). Acara dibalut secara elegan diawali dengan peluncuran LTC, tur fasilitas dan teknologi dari LTC antara lain kunjungan ke laboratorium Product Development dan Oil Clinic dan dilanjutkan dengan diskusi forum.
Dalam keynote speech-nya, Direktur Utama PTPL Werry Prayogi mengatakan bahwa industri pelumas tengah dihadapkan dengan berbagai tantangan dan disrupsi namun PTPL tetap optimis dapat tumbuh dan terus melahirkan produk dan layanan yang tidak hanya dibutuhkan pasar, namun juga mampu memberikan nilai tambah dan mendorong pertumbuhan bisnis konsumen.
“Kami berharap, Lubricants Industrial Forum 2023 dapat mempererat hubungan baik kami dengan konsumen dan lebih mengenalkan produk pelumas Pertamina yang berstandar dunia, khususnya dengan adanya Lubricants Technology Center, sebagai pusat riset dan inovasi pelumas terbesar di Indonesia,” ungkapnya.
Forum dengan tema “Empowering People and Machines With Innovative Lubrication Technology” ini bertujuan untuk mengupas tentang bagaimana teknologi pelumas dan pelumas yang berkualitas tinggi mampu mendorong efisiensi dan produktivitas mesin serta meningkatkan value atau nilai tambah bagi bisnis.
PTPL mengundang lebih dari 80 perusahaan dan 100 pelaku bisnis dari sektor-sektor besar di Indonesia seperti perkapalan, konstruksi, ATPM, semen, pertambangan, transportasi, agro, oil & gas dan Power Plant. Forum juga diisi oleh narasumber yang profesional yakni Industrial Product Manager The Lubrizol Corporation Nelson Tam dan Co-founder Focus Lab Noria Corporation Andy Sitton.
Sebagai moderator, Junior Tech. Spec. HSD Eng. Oil PTPL Brahma Putra Mahayana berdiskusi hangat mengenai pentingnya pemilihan strategi maintenance. Ia dan Andy Sitton mengungkapkan bahwa penurunan maintenance cost 10% itu equivalent dengan kenaikan sales 40%. Selain itu, 70% cause of machine failure is addressable (sebab dari kerusakan mesin itu dapat diketahui cara menghentikannya/dicarikan solusinya) seperti salah pakai oli dan misalignment.
“Tidak semua equipment yang kita dapat dari pabrikan itu sudah sesuai dengan kondisi yang tepat di tempat kita, kita perlu sesuaikan dan salah satu alat yang dapat kita gunakan untuk memaksimalkan penggunaan pelumas dan mengurangi breakdown maintenance adalah menggunakan service oil analysis lewat OIL CLINIC,” Imbuh Brahma.
Lubricants Industrial Forum 2023 diharapkan menjadi kegiatan yang positif untuk merangkul, memperkuat hubungan baik dan kerja sama PTPL dengan konsumennya.