Singapura - Direktur Utama PTPL Werry Prayogi turut hadir sebagai Keynote Speaker dalam 15th ICIS Asian Base Oil and Lubricant Conference 2023 yang diselenggarakan pada 16-17 Maret 2023 di Fairmont Hotel Singapore.
15th ICIS Asian Base Oil and Lubricant Conference 2023 adalah sebuah konferensi tahunan yang membahas tentang industri base oil dan pelumas di Asia. Konferensi ini diadakan oleh ICIS, sebuah perusahaan riset dan informasi yang fokus pada pasar kimia dan energi global.
Konferensi ini bertujuan untuk memberikan wawasan terbaru tentang tren pasar, inovasi teknologi, dan perkembangan terbaru dalam industri basis oli dan pelumas di Asia. Selain itu, konferensi ini juga menjadi ajang bagi para peserta untuk melakukan networking dan memperluas jaringan bisnis mereka.
Acara ini akan dihadiri oleh para profesional, ahli, dan pemangku kepentingan dalam industri minyak base oil dan pelumas, yang membahas berbagai isu strategis dan tren terkini dalam industri tersebut, seperti regulasi, inovasi teknologi, pengembangan produk, dan pembaruan pasar. Konferensi ini juga menjadi kesempatan bagi para peserta untuk melakukan jaringan bisnis dan berinteraksi dengan para pemimpin dan ahli dalam industri ini.
Dalam kesempatan ini, Werry memaparkan tentang pasar pelumas di Indonesia dimana Indonesia adalah salah satu pemain kunci dalam industri pelumas global, terutama di Asia Tenggara.
"Indonesia merupakan pemain penting dalam industri ini dan dengan pasar yang besar dan terus berkembang maka Indonesia menjadi perhatian para produsen dan pemasok pelumas
dari seluruh dunia. Hal ini juga didukung oleh situasi makro ekonomi di Indonesia yang relatif stabil selama pandemi dan tetap mempertahankan pertumbuhan yang positif meskipun terjadi penurunan industri global,” tutur Werry.
Werry menambahkan, industri pelumas di Indonesia juga menghadapi sejumlah tantangan, termasuk perubahan regulasi, pergeseran preferensi konsumen, dan lain sebagainya. Faktor kunci lain dalam pasar pelumas adalah ketersediaan base oil, yang merupakan bahan utama dalam formulasi pelumas.
Werry kemudian melanjutkan paparannya menjelaskan tentang pasokan dan permintaannya di Indonesia dan juga perkiraan pertumbuhan pasar pelumas di Indonesia hingga tahun 2026.
"Sejalan dengan permintaan global, Indonesia diperkirakan akan tumbuh dari 1,15 miliar liter pada tahun 2021 menjadi 1,32 miliar liter pada tahun 2026. Pertumbuhan ini dapat dikaitkan dengan berbagai faktor, termasuk pertumbuhan industri otomotif dan manufaktur di Indonesia, yang menjadi konsumen utama pelumas. Selain itu, meningkatnya permintaan untuk pelumas berkualitas lebih tinggi untuk meningkatkan efisiensi dan umur pakai mesin juga turut mendukung pertumbuhan ini,” ucapnya.
Werry kemudian mengakhiri paparannya dengan menunjukkan komitmen bahwa PTPL siap menghadapi tantangan di masa depan dengan memenuhi permintaan pasar dan terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai mitra untuk bersama-sama tumbuh dan berkontribusi terhadap kemajuan industri pelumas dunia.