Banyuwangi – Dalam mendukung kesejahteraan dan kemandirian masyarakat nelayan di Indonesia, PT Pertamina Lubricants (PTPL), anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) meluncurkan Bengkel Nelayan Mesran Marine di Koperasi Pelabuhan Muncar, Banyuwangi pada 12 November 2022. Bengkel Nelayan ini merupakan hasil kolaborasi Koperasi Unit Desa (KUD) Mina Blambangan sebagai rumah baru nelayan Banyuwangi, Pemerintah dan pelaku industri.
Peresmian bengkel ditandai dengan penyerahan alat kelengkapan kapal secara simbolis dan dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan VP Sales & Marketing Domestic Retail Automotive PTPL Arie Anggoro Acara juga dihadiri oleh seluruh masyarakat nelayan di Banyuwangi khususnya kecamatan muncar, grajakan dan pancer sekitar 1000-1500 orang.
Kecamatan Muncar merupakan salah satu pelabuhan penghasil ikan terbesar di pulau Jawa. Masyarakat di pesisir Muncar sebagian besar bekerja sebagai nelayan. Hal tersebut yang mendorong terbentuknya komunitas nelayan di Banyuwangi yang dikoordinir oleh Koperasi Unit Desa (KUD) yang telah berdiri sejak 20 tahun lalu.
Di Banyuwangi sendiri, berdasarkan data yang Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Banyuwangi bahwa jumlah nelayan pada tahun 2020 sebanyak 29,796 nelayan yang terbagi menjadi dua kategori yaitu nelayan yang ada di laut dan nelayan perairan umum daratan dengan prosentase 91 persen nelayan di laut dan 9 persen sisanya. Banyuwangi juga memiliki potensi perikanan yang masih sangat besar.
“Bengkel ini bertujuan untuk mempermudah para nelayan untuk mendapatkan sarana dan prasarana penunjang kegiatan melaut dengan harga yang terjangkau, salah satunya adalah kebutuhan oli dan juga reparasi kapal.
“Sebelum peluncuran bengkel ini, PTPL berkolaborasi dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Banyuwangi juga telah memberikan edukasi dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik mesin para nelayan dan memperkenalkan mereka dengan dunia perbengkelan sehingga para nelayan dapat menjadi lebih produktif kedepannya,” lanjutnya.
Para nelayan nantinya juga akan terus dibekali pengetahuan terkait teknik perawatan mesin diesel berkala dan overhaul engine serta produk knowledge pelumas khusus untuk mesin kapal yakni Mesran Marine.
Ketua KUD Mina blambangan David Widjaya Tjoek berharap ara nelayan di muncar dapat mengoptimalkan koperasi dan bengkel Mesran Marine dengan sebaik mungkin sehingga akan memberikan dampak yang positif kedepannya.
PTPL berharap bengkel ini mampu berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan, kualitas dan kualifikasi nelayan melalui terciptanya bengkel nelayan yang mandiri.