Jakarta – PT Pertamina Lubricants, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang mengelola usaha pelumas otomotif dan industri domestik dan internasional berkomitmen untuk terus membangun Sinergi BUMN dengan melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama “Fasilitas Pembiayaan Perbankan untuk Distributor PT Pertamina Lubricants”. Dengan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Ageng Giriyono dan Direktur Ritel dan Menengah Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Supari Rabu pagi (24/4) di Jakarta.
Kesepakatan tersebut berisikan tentang penggunaan jasa fasilitas Kredit dan Jasa Perbankan yang ditujukan khusus untuk para distributor Pelumas Pertamina. Solusi yang ditawarkan adalah Distributor Financing (DF) yang meningkatkan kemampuan distributor untuk mengoptimalkan kapasitas usaha sekaligus volume sekaligus meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan keuangan. .
Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Ageng Giriyono mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan strategi bagi Pertamina Lubricants untuk terus mengembangkan bisnis, meningkatkan performa dan penjualan Pelumas. “Solusi perbankan ini merupakan Sinergi BUMN yang baik untuk kedua belah pihak. Kerjasama ini mutual bagi kami, bagi distributor pelumas dan juga BRI untuk meningkatkan penjualan pelumas sekaligus ekstensifikasi fasilitas perbankan.” ungkap Ageng.
Ageng kembali menjelaskan bahwa distributor memiliki andil yang sangat besar dalam pencapaian target perusahaan, maka perlu adanya solusi financing dan fasilitas layanan dengan kualitas terbaik untuk memudahkan kerja distributor dan meningkatkan kinerja mereka. “Kami berterimakasih dan apresiasi atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik ini demikian pula atas loyalitas dan dukungan seluruh distributor. Semoga sinergi ini menghasilkan manfaat positif bagi semua pihak”, tambah Ageng.
Dengan komitmen untuk menjadi perusahaan kelas dunia, PT Pertamina Lubricants terus berupaya untuk menguatkan infrastruktur dengan sistem dan proses distribusi berbasis IT dengan meningkatkan kerjasama dengan BUMN atau mitra yang dapat memangkas biaya agar bisnis tetap efisien namun inovatif.